Taman Baca

Taman Baca

Perpustakaan adalah jantung pendidikan di tengah kehidupan masyarakat sebagai sumber wawasan dan pengetahuan. Taman Baca Masyarakat (TBM) yang terletak di Kantor Balai Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang menjadi salah satu media pembelajaran bagi masyarakat desa tersebut dan sekitarnya.

TBM yang berdiri pada 2007, kini tampak hidup kembali dengan adanya beberapa sumbangan buku dari sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari 5 Juli hingga 5 Agustus. KKN kelompok 15 mencoba mengoptimalkan minat baca warga dan anak-anak desa dengan memberikan seperangkat media membaca, menulis, dan menciptakan ruang belajar. Perpustakaan mini itu menyimpan buku agama, sosial, ekonomi, budaya, buku how to, dan lain sebagainya.

Sambutan antusias dari kepala desa dan masyarakat terlihat bersemangat ketika jumlah buku di perpustakaan itu meningkat. Dengan jumlah buku yang terbatas itu justru menjadi nilai lebih dalam menggali potensi dan memaksimalkan bahan bacaan. Bagi perpustakaan mini seperti itu, buku bisa ditambah dengan mengirimkan permintaan sumbangan buku pada sejumlah instansi pendidikan di pemerintah Kabupaten Malang maupun sejumlah perguruan tinggi, lembaga sosial masyarakat, dan sebagainya.

Meskipun jumlah buku di perpustakaan berlimpah, jika masyarakat tidak selalu didorong untuk banyak membaca, susunan buku itu akan tak banyak berguna.

Sementara itu, masing-masing anggota kelompok KKN 15 dapat dipastikan membawa dua sampai empat buku untuk disumbangkan ke TBM. Kelompok yang terdiri dari 30 anggota itu juga akan mengusahakan membawa beberapa buku ketika KKN selesai. Itu menjadi salah satu tugas mahasiswa KKN agar mempraktikkan fungsi mahasiswa selain belajar di kampus juga perlu sosialisasi dalam masyarakat dan menangkap kebutuhan masyarakatnya.

Dimuat di Surya pada Senin, 12 Juli 2010 | 10:11 WIB

http://www.surya.co.id/2010/07/12/taman-baca.html